Keamanan Internet dari Aspek Bisnis
Dalam perspektif bisnis, tindakan pengamanan terhadap internet dari sebuah organisasi komersial semacam perusahaan dapat dilihat dari berbagai sudut.
Yang pertama adalah memandang isu keamanan internet dari sisi manajemen resiko. Jika sebuah perusahaan sangat tergantung bisnisnya dengan kinerja sistem aplikasi yang terhubung dengan internet, sementara berdasarkan kajian/analisa resiko terdapat sejumlah potensi gangguan yang probabilitas terjadinya tinggi dan dapat mengakibatkan dampak yang signifikan jika sampai terjadi, maka perlu dilakukan tindakan pengamanan secara serius untuk mencegah terjadinya gangguan atau un-intended event tersebut.
Konteks yang kedua adalah dengan mempertimbangkan tindakan pengamanan yang dimaksud berdasarkan analisa cost benefit. Sejauh manfaat yang diperoleh dengan mengamankan sebuah sistem jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, maka tindakan pengamanan tersebut perlu dilakukan. Sementara pendekatan ketiga adalah pemenuhan aspek pengamanan sistem komputer atau internet karena mengacu pada peraturan internal maupun eksternal yang berlaku – misalnya yang telah dikeluarkan oleh pemerintah atau pun pihak otoritas lain berdasarkan standar baku mutu (inter-) nasional. Konteks berikutnya adalah pemenuhan kebutuhan modul pengamanan karena merupakan bagian tak terpisahkan dari tuntutan aspek tata kelola (baca: governance) yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan independensi. Perspektif lain yang belakangan ini juga mengemuka adalah alasan pelaksanaan pengamanan yang disebabkan karena tingginya nilai sejumlah aset data dan/atau informasi yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga untuk melindunginya, dilakukan sejumlah usaha pengamanan. Misalnya adalah keberadaan data pelanggan yang harus dilindungi, atau informasi intelijen yang bersifat rahasia, atau rumusan/formula paten tertentu, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir, kegiatan pengamanan dilakukan oleh segenap pemangku kepentingan karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari manajemen pengelolaan organisasi atau korporasi yang dimaksud (baca: SOP=Standard Operating Procedure). Biasanya hal ini dilakukan oleh sebuah perusahaan multi-nasional yang membuka cabangnya di beberapa negara. Agar seluruh manajemen dan karyawan patuh serta tertib dalam menjaga keamanan informasinya, maka dibuatlah SOP yang harus ditaati dalam kegiatan operasional sehari-hari.