.jpg "Pendidikan Sex Anak")
Banyak orang tua menghindari topik yang berhubungsn dengan seks pada anak, bahkan bahkan ada yang cenderung memarahi jika anak uai menanyakan hal-hal terkait dengan seks kepadanya. hal ini munkin karena anggapan bahwa pendidikan tentang seks pada anak masih di anggap tabu.
Psikolog Dwi Hafsah Handayani mengantakan, pendidikan seks pada anak adalah memberikan penjelasan dan penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia serta bahaya penyakit kelamin. juga mmembimbing juga mengasuh anak agar mengerti tetang arti, funsgsi dan tujuan seksitu sendiri."sehingga ia dapat menyalrkan secara baik,benar, dan sah" kata manager program skala perkumpulan keluarga berencana indonesia(PKBI)Lampung ini.
Dwi mengatakan, jika berbicara tentang seks anak di indonesia, banyak msyarakat yang masih menganggap tabu.orang tua justru beranggapan jika memberikan sex education sama dengan memberitahu cara cara melakukan hubungan badan kepada anak.
Padahal, kata dia, edukasi ada balita zaman sekarang sangat diperlukan. Ini seiring berkembangnya teknology informasi, dimana anak anak akan mudah mendapatkan informasi yang jauh dari jangkauan dari orang tua. karena itulai, orang tua mesti pandai menyampaika pengetahuan ini pada anak. Caranay dengan memberi tahu kepada anak tentang anatomi serta fungsi alat reproduksi
perempuan dan laki laki. untuk anak yang lebih besar, peru juga di sampaikan akibatnyajika melakukan seks bukan pada pasangan yang sah.
Selain meelalui lisan, orang tua bisa mengajari melalui buku aatau vidio sex education untuk mempermudah anak menyerap pengetahuan tentang seks.
Sebab, tidak semua sekolah mempunyai elajaran khusus seksualitas dan reproduksi. meskipun sudah ada yang mulai menerapkannya, hanya di sekolah sekolah tertentu saja.
Artikel keren lainnya:
saya setuju karena memang anak sangat peka terhadap informasi
ReplyDeletejangan sampai salah memberikan iinformasi kepada anak..kaena anak sangat peka
Delete